Bagi anda pecinta game horror, bersiap-siaplah untuk menantikan sebuah permainan berjudul The Evil Within. Melihat berbagai preview dan trailer yang sudah dirilis di pasaran, The Evil Within diprediksi mampu menjadi sebuah permainan paling seram sepanjang sejarah. Fakta ini makin meyakinkan, mengingat game ini akan dirilis untuk NextGen Console (PlayStation 4 dan Xbox ONE) yang tentu mampu menyajikannya dalam grafis yang lebih realistis. Nah, sambil menunggu rilisnya, Wikugame akan mencoba membagikan sepuluh info menarik seputar The Evil Within yang membuat anda pasti makin ingin memainkannya.
Image Credit: TheEvilWithin.com, Creative Commons for Review Purpose |
10. Cerita yang sangat misterius dan mengerikan
Dari trailer yang sudah dirilis, The Evil Within adalah sebuah game yang bercerita tentang petualangan seorang detektif di sebuah rumah sakit jiwa. Sekelompok polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan dalam rumah sakit jiwa tersebut secara misterius menghilang. Datanglah anda, selaku seorang tim detektif khusus untuk menyelidiki kasus misterius ini.
Baru beberapa saat memasuki rumah sakit jiwa tersebut, anda sudah mencium bau darah. Beberapa langkah selanjutnya, anda melihat banyak mayat bergelimpangan. Tak lama kemudian, anda dipukul hingga pingsan, dan terbangun di ruangan yang penuh dengan tubuh manusia yang dibantai secara sadis. Sejauh ini, cerita tersebut terdengar cukup menjanjikan, bukan?
9. Unsur survival yang dominan
The Evil Within menjanjikan sebuah unsur survival alias kemampuan untuk bertahan hidup dengan sumber daya yang seadanya. Intinya, memainkan game ini akan menjadi lebih sulit karena menuntut strategi dan manajemen yang matang. Anda tidak bisa seenaknya menghabisi musuh-musuh dengan pistol, karena peluru yang tersedia sangat terbatas.
Unsur survival ini membuat anda harus benar-benar jeli, kapan harus keluar menghabisi musuh, dan kapan harus lari dan bersembunyi. Salah mengambil keputusan bisa berakibat kematian. Bisa dipastikan, unsur survival bisa membuat Evil Within lebih seru untuk dimainkan.
8. Penuh darah
Sejak pertama kali diluncurkan, Bethesda selaku developer sudah mewanti-wanti bahwa The Evil Within adalah sebuah permainan yang ditujukan untuk gamer yang berusia di atas 18 tahun. Ini karena ada berbagai unsur kekejaman dalam game yang sangat ekstrim, yang belum pantas disaksikan oleh audiens di bawah umur.
Akan ada banyak darah yang berceceran, potongan tubuh manusia yang dimutilasi, dan berbagai elemen yang bisa membuat anda merasa mual sekaligus ngeri. Belum lagi, semua hal itu disajikan dalam grafis tingkat tinggi dan akan terlihat sangat nyata.
7. Lari, tembak, dan bersembunyi!
Pecinta survival horror pasti sudah mengetahui game Amnesia dan Outlast yang mengutamakan unsur "bertahan hidup", di mana anda tidak bisa sama sekali menghadapi musuh, melainkan harus lari dan bersembunyi darinya. Konsep ini terbilang cukup fresh dan sukses, karena terbukti kedua game ini meraih popularitas yang cukup tinggi.
Namun terkadang, ketidak berdayaan anda dalam menghadapi monster-monster tersebut cukup membuat frustrasi. Nah, dalam The Evil Within, anda bisa lari, bersembunyi, atau jika cukup percaya diri mencoba menghabisi monster-monster tersebut dengan berbagai senjata yang tersedia.
6. Psikopat
Seperti layaknya dalam serial Outlast, di The Evil Within anda akan menemui banyak sosok psikopat yang haus darah. Mereka memiliki hobi yang mengerikan, mulai dari memotong-motong manusia, menyimpan bagian-bagian tubuhnya, hingga menyiksa para korbannya terlebih dahulu sebelum mengakhiri nyawanya.
Jangan khawatir, anda akan menemukan banyak sosok psikopat dalam The Evil Within. Mereka tampil dalam bentuk fisik dan kekuatan yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama: membunuh dan mengoleksi bagian tubuh anda.
5. Nama besar Bethesda sebagai developer
Sejauh ini, Bethesda dikenal sebagai pengembang game First Person Shooter berkualitas. Sebut saja Skyrim dan Fallout, dua serial karya Bethesda yang mendapat pujian baik dari kalangan gamer maupun media. Nama besar Bethesda sebagai pengembang tampaknya sudah menjadi jaminan tersendiri bahwa The Evil Within akan menjadi sebuah masterpiece.
Selain itu, Bethesda juga mengklaim bahwa The Evil Within sudah mulai dikerjakan sejak bulan April 2012 dengan nama "Project Zwei". Melihat waktu pengembangan yang cukup lama (hampir 2 tahun), hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar serius untuk menciptakan sebuah permainan yang bisa memuaskan para gamer.
4. Sosok Shinji Mikami sebagai otak The Evil Within
Pasti muncul pertanyaan dalam benak anda, siapakah sebenarnya Shinji Mikami? Well, ia adalah orang yang disebut sebagai "Bapak serial Resident Evil", salah satu pencipta dan pelopor game survival horror terbaik, Resident Evil. Tak hanya itu, ia juga menciptakan berbagai permainan sejenis yang tak kalah serunya, seperti Dino Crisis dan Devil May Cry.
Setelah ditinggalkan Shinji selepas produksi Resident Evil 4, kualitas franchise ini dianggap mengalami penurunan drastis. Menilik pengalaman, hasil kerja, dan jam kerja Shinji Mikami, sepertinya tidak berlebihan jika kita memprediksi The Evil Within akan menjadi suatu game yang berkualitas tinggi.
3. Makhluk-makhluk gaib yang menakutkan
Ada berbagai karakter game paling seram yang sudah diciptakan, dan The Evil Within tampaknya berniat untuk memasukkan lusinan tokoh-tokoh yang bisa membuat anda merasa sangat ketakutan. Tak cukup hanya dengan sosok psikopat yang haus darah, para desainer juga berencana memasukkan beberapa makhluk gaib ke dalam game.
Sejauh ini, ada dua makhluk yang sudah dimunculkan. Yang pertama adalah sosok wanita berwajah pucat yang bergerak dengan sangat cepat dan membunuh korbannya dengan semacam pistol. Yang kedua adalah semacam hantu Sadako yang bertubuh laba-laba, muncul dari mayat manusia, dan memiliki sepasang cakar yang tajam.
2. Grafis yang sangat realistis
Hal ini tak perlu diragukan lagi. Melihat kemampuan konsol generasi terbaru dalam menyajikan gambar yang realistis, bermain The Evil Within bisa membuat anda mengalami pengalaman yang mendekati kenyataan. Grafis yang berkualitas juga pasti bisa meningkatkan unsur seram di dalam game dengan dramatis.
Tak hanya itu, beberapa potongan adegan juga disajikan dengan sangat apik, layaknya sebuah film yang diperankan oleh manusia. Jika grafis yang luar biasa ini berpadu dengan gameplay yang mengasyikkan, bukan tidak mungkin jika The Evil Within mampu menjadi game horror terbaik sepanjang masa.
1. Momen yang sukar dilupakan dan benar-benar mengerikan
Dengan kombinasi semua elemen di atas, mulai dari gameplay, grafis, karakter, dan unsur survival yang dominan; saya selaku penulis Wikugame meyakini bahwa The Evil Within bisa menjadi sebuah game yang berkualitas. Setidaknya, game ini mampu dengan mudah mendapatkan skor 8 dari 10 yang diberikan oleh berbagai media.
Kami juga yakin bahwa The Evil Within mampu menyajikan sebuah pengalaman yang tidak hanya menyeramkan, namun juga penuh dengan teror. Well, kita nantikan saja apakah nantinya The Evil Within mampu memenuhi ekspektasi publik yang begitu tinggi.
0 comments